1.300 Hektare Sawah, Rp5,5 Miliar Anggaran, dan 8 Kelompok Tani: Syaharuddin Alrif Kuatkan Sinergi Pertanian Sidrap

Admin Aplikasi (SU) 19 Oktober 2025 • 01:17 WITA
Cover artikel

Sidrap — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menegaskan fokusnya pada penguatan sektor pertanian melalui forum Tudang Sipulung bersama petani. Kegiatan ini berlangsung di Kelompok Tani Kamase, Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Forum musyawarah pertanian tersebut menjadi ruang dialog antara petani dan pemerintah daerah untuk membahas kebutuhan lapangan, menyamakan langkah menghadapi musim tanam, serta merumuskan solusi bersama lintas instansi.

Tudang Sipulung ini sekaligus menandai awal musim tanam Oktober 2025–Maret 2026, dengan harapan proses tanam berjalan lebih tertib dan dukungan sarana produksi bisa tepat sasaran.

Desa Kanie disebut memiliki sekitar 1.300 hektare lahan persawahan produktif yang menjadi penggerak ekonomi warga. Untuk mendorong produktivitas, pemerintah menyalurkan sejumlah dukungan seperti benih, bor tanam, pupuk, serta kebutuhan sarana produksi pertanian lainnya.

Pada musim tanam kali ini, Desa Kanie memperoleh program optimalisasi lahan (oplan) non rawa seluas 1.050 hektare. Pelaksanaannya melibatkan 8 kelompok tani, dan untuk mendukung ketersediaan air, setiap kelompok mengelola sekitar 3 sumur bor untuk irigasi.

Total anggaran program ini disebut berkisar Rp5,5 miliar, yang mencakup kegiatan teknis seperti survei, investigasi, hingga desain.

Selain dukungan oplan, pemerintah daerah juga memastikan program listrik masuk sawah terus berjalan. Proses pemasangan jaringan disebut masih berlangsung, dengan target pemanfaatan penuh setelah instalasi rampung.

Kegiatan turut dihadiri berbagai pihak, di antaranya perwakilan DPRD Sidrap, pemerintah kecamatan dan desa, serta sejumlah unsur OPD terkait yang bersentuhan langsung dengan urusan pertanian dan layanan masyarakat.

Secara kabupaten, program pertanian Sidrap pada tahun tersebut tercatat mencakup sekitar 18.000 hektare lahan dengan nilai lebih dari Rp100 miliar, tersebar di sejumlah kecamatan. Hal ini memperkuat posisi Sidrap sebagai salah satu sentra pertanian penting di Sulawesi Selatan.


Sumber rujukan: Katasulsel.com (18 Oktober 2025)
https://katasulsel.com/2025/10/18/syaharuddin-alrif-kuatkan-sinergi-pertanian-sidrap/